Senin, 28 Desember 2009

Toyota Avanza 1.3 G A/T : Test Drive

Mobil Keluarga Ideal Terbaik IndonesiaHarus pintar memaksimalkan kemampuan mesin kecilnya.

Bait-bait nyeleneh dari Warteg Boyz menemani awal test drive saya dengan Toyota Avanza 1.3 G otomatis (A/T) pertengahan pekan lalu, dua pekan setelah keluarga baru Avanza, mobil paling laris di Indonesia ini diperkenalkan pada 17 November. Saya memang agak penasaran. Beberapa rekan yang sudah duluan ngetes mengatakan bahwa Toyota Avanza 1.3 dengan tambahan transmisi "pintar" ini tak kalah dibanding kakaknya yang bermesin 1,5 liter. Enggak boleh percaya begitu aja, dong.

Kebetulan saya harus menuju kawasan Ciawi. Ditemani tiga rekan, saya memulai perjalanan sekitar pukul 02.00. Diisi "cuma" empat orang bukan masalah bagi Avanza baru ini, yang sedianya diperuntukkan bagi tujuh orang. Mesin K3-VE 4 silinder segaris, 16 katup, DOHC, dan VVT-i berkapasitas 1.298 cc yang dipasang Toyota terasa punya tenaga cukup untuk melaju di jalanan yang sudah sepi.

Perpindahan antargigi pada transmisi - yang juga dipakai di Toyota Rush serta Daihatsu Xenia dan Terios - terasa mulus. Tak ada hentakan. Saya memang tak bisa berharap dengan mesin 1,3 ini Avanza bisa melesat cepat. Tapi, begitu putaran mesin masuk di angka 3.000 rpm dan berpindah gigi naik, low multi-purpose vehicle ini bisa melaju.

Memasuki jalan tol lingkar luar, saya belum mau menggeber mobil dengan transmisi 4 percepatan, bukan 5 percepatan seperti di laman resmi Toyota.

Saya ingin merasakan lebih dulu seperti apa kenyamanannya. Untuk posisi duduk, tak ada masalah. Hanya, kemudi yang tidak bisa dimainkan naik-turun (tilt) atau diubah membuat saya harus sedikit bersabar dengan posisinya yang tinggi.

Bagaimana dengan penumpang? Kalau untuk urusan ini, tak ada masalah. Mobil dengan dimensi panjang 4.120 milimeter, lebar 1.635 mm, dan tinggi 1.695 mm ini dilengkapi ac double blower yang cukup memanjakan.

"Tapi kalau ganti ban dengan tapak yang lebih besar mungkin lebih oke," komentar seorang rekan. Tipe 1.3 G ini menggunakan ban alloy wheel berukuran 185/70 R14.

Begitu mengambil tiket di pintu tol Taman Mini Indonesia Indah, barulah saya menekan pedal gas dalam-dalam. Ternyata akselerasi Avanza 1.3 cukup ampuh. Meski dipasang di posisi D (Drive), jarum speedometer bisa berlari di angka 130 kilometer per jam ke arah Bogor.

Jalanan lurus, sip. Bagaimana dengan jalanan mendaki? Nah, untuk yang ini, memang harus sedikit teknik untuk memaksimalkannya. Pasalnya, karakter jalanan Ciawi yang berkelok-kelok dengan tanjakan yang cukup lumayan harus diantisipasi dengan memainkan transmisi.

Banyak yang menyebut mesin 1,3 tak ada tenaga menghadapi tipe jalanan seperti ini. "Kalau transmisi hanya ditaruh di posisi D, ya iyalah. Itu tandanya enggak tahu soal transmisi otomatis," kata Achmad Rizal, Marketing Communication Manager PT. Toyota Astra Motor.

Saya ingat betul omongan Pak Haji satu ini. Begitu mulai masuk pertigaan Gadog, persneling otomatis model gate type ini saya geser ke kanan ke posisi 3. Tenaga seperti tak habis-habis. Saat mendapat tanjakan cukup tinggi atau melewati mobil lain, saya turunkan lagi ke posisi 2 atau L (Low). Gerungannya memang sedikit terdengar, tapi wussss... Avanza bakal melaju lagi.

Teknik yang sama bisa dipakai untuk menghadapi jalanan menurun. Geser tuas transmisi ke posisi 3 atau 2, maka akan didapatkan engine brake yang membantu mengurangi kecepatan. Plus akan menghemat konsumsi bahan bakar.

Rasanya, dengan kemampuannya, Toyota Avanza tipe G AT ini siap jadi alternatif baru. Musik kreasi Bongky, Agooz, dan Ari lagi-lagi terdengar di pengujung jalan.

Gimana kalo begitu? Gimana kalo begitu? Gimana kalo begitu? Gimana sih kalo begitu?

* tulisan seorang Jurnalis otomotif

Dapatkan informasi Harga Toyota Avanza Baru sekarang juga!

Untuk informasi Toyota Avanza terbaru, silahkan klik dibawah ini:
Harga AvanzaInterior AvanzaEksterior AvanzaFitur Keselamatan AvanzaFitur Kenyamanan AvanzaSpesifikasi AvanzaPilihan Warna AvanzaFoto Gambar AvanzaKredit AvanzaBrosur AvanzaPanduan AvanzaAksesoris Avanza
Untuk pemesanan Toyota Avanza Baru, silahkan klik dibawah ini:
PT. Liek Toyota - Dealer Toyota Surabaya, Jawa Timur

Minggu, 27 Desember 2009

Toyota Yaris E : Konsumsi BBM

Compact hatchback dengan bonnet mirip Vios, saudaranya bermodel sedan ini menampilkan bodi yang unik dan sedikit lebar. Kesan groovy pun timbul dari tampilan depan Toyota Yaris.

Yaris merupakan andalan Toyota dalam berkompetisi di jajaran Compact Hatchback di Tanah Air yang kini sedang tren. Varian E yang menjadi unit tes kami kali ini dilengkapi transmisi manual 5-percepatan yang membuatnya terasa gesit di lalu lintas perkotaan yang padat.

Pada rute dalam kota yang menempuh jarak 104,6 km dengan kecepatan rata-rata 15,4 km/jam Yaris E menghasilkan angka konsumsi bbm 7,39 km/liter. Membuatnya bisa diandalkan ketika kemacetan menjadi kendala untuk menghemat bbm.

Sementara itu angka konsumsi bbm yang diperoleh dari perjalanan sejauh 176,9 km di tol berselisih 0,49 km/liter dari Vios A/T. Dengan kecepatan rata-rata 86 km/jam, hasil konsumsi yang didapat adalah 18,91 km/liter.

Menjadi varian tengah di line-up-nya, Yaris E menyediakan fitur yang tidak berbeda jauh dibanding varian di atasnya. Foglamp, sein di spion, spion elektrik, sistem audio dengan CD player dan 4 speaker merupakan kelengkapan standar Compact Hatchback Toyota ini.

Sistem pengereman Yaris E juga telah dilengkapi ABS untuk menghasilkan pengereman optimal dalam kondisi darurat. Data tes kami mencatat jarak 43,45 meter dalam tempo 3,71 detik untuk berhenti dari kecepatan 100 km/jam.

Yaris juga termasuk mobil yang fun to drive sehingga memiliki pengendalian yang baik, di jalan lurus maupun berliku. Meski begitu, suspensinya tetap mampu memberi rasa kenyamanan berkendara. Dengan konsumsi bbm irit dan memiliki kepraktisan tinggi, Yaris pun cocok digunakan di dalam dan luar kota.

Spesifikasi
Mesin : 1.497 cc 4 silinder VVT-i
Bore x stroke : 72 x 91,8 mm
Tenaga maksimum : 109 dk/6.000 rpm
Torsi maksimum : 141 Nm/4.400 rpm
Transmisi : Manual 4-speed
Jenis bensin : Premium
Kapasitas tangki : 42 liter
Bobot : 1.035 kg

Data Tes
Konsumsi bbm dalam kota : 7.39 km/l
Konsumsi bbm tol : 18,91 km/l
Konsumsi bbm kombinasi : 13,15 km/l
0-100 km/jam : 10,04 detik
Pengereman 100-0 km/jam : 43,45 meter

Sabtu, 26 Desember 2009

Toyota Fortuner : Menaklukkan Segala Medan

Harga Toyota FortunerMelibas genangan air atau menerabas lumpur setinggi 40 sentimeter dengan Toyota New Fortuner pasti lolos. Tapi, jangan keliru memilih tipenya karena New Fortuner kini ada yang gerak dua roda (2WD) dan gerak empat roda (4WD), keduanya sama-sama berkapasitas 2.700 cc. Nah, untuk menghajar dua rintangan di atas pakai yang 4WD.
Enaknya, transmisinya otomotis dengan empat instruksi H, HL, N dan LL. Nah, lo bingung kan.. karena pada sistem 4WD umumnya terdapat 4L dan 4H. Melalui tes jalan ke Waduk Jati Luhur - Jawa Barat, dicoba semua sistem tersebut.

Ketika tuas persneling matic di H, menandakan New Fortuner termewah ini dilengkapi sistem penggerak full time all wheel drive. Tenaga mesin didistribusikan ke depan dan belakang melalui transfer case dengan perbandingan 40:60.

Asyiknya, SUV gambot ini dilengkapi Limited Slip Differential (LSD) dengan torque sensing (TORSEN). Jadi, salah satu roda terjebak di kubangan lumpur, tenaga akan dipindahkan ke roda lain agar bisa keluar.

Kala tuas dipindahkan ke HL, diferensial tengah terkunci sehingga seluruh tenaga dibagi merata ke depan dan belakang serta LSD tidak bekerja. Pemakaiannya ketika menaklukkan medan sedikit berat.

Seumpama medannya teramat berat, pakai LL. Selain diferensial tengah terkunci, perbandingan gigi yang ke luar dari transfer case diperbesar menjadi 1:2, sementara dengan HL perbandingannya 1:1.

Sangat tidak tepat jika LL dipakai di jalan aspal atau bertanah kering. Karena tenaganya akan terasa sekali. Begitu juga dengan yang H bisa membuat pemakaian bahan bakar menjadi boros. Dan dari hasil uji coba, pemakaian dalam kota 7,2 liter/km dan 9,4 liter/km di jalan tol.

Dari medan berlumpur, New Fortuner coba diajak ke jalan berbatuan. Juga tak masalah, karena ground clearence yang tinggi dan jarak main suspensi cukup panjang, bikin New Fortuner enteng melahapnya.

Bagaimana dengan interiornya? Sama saja dengan versi 2WD, kecuali pada jok pengemudi. Untuk New Fortuner 4x4 dikasih jok elektrik dan beda harganya dengan tipe 2.7 G A/T sekitar Rp 49 juta.

Kamis, 24 Desember 2009

Liek Motor Toyota Luncurkan Layanan 911

Layanan Purna Jual ToyotaLiek Motor Toyota Luncurkan Layanan 911 - Untuk peningkatan pelayanan customer satisfaction, maka Liek Motor Toyota akan me-launching layanan call emergency 911. Layanan ini bertujuan untuk membantu Customer Liek Motor ketika mengalami masalah darurat di jalan. Layanan Emergency call 911 adalah layanan darurat berkendara di jalan yang disediakan Liek Motor Toyota selama 24 jam 7 hari seminggu.

Bentuk layanan Emergency call 911 adalah :

1. Bantuan nasihat teknis kendaraan
2. On-site repair : layanan perbaikan dengan durasi perbaikan kurang dari 1 jam, mencakup:

* jump-start service / battery jumper : mengaktifkan baterai/aki yang lemah

* flat tyre service : penggantian ban dengan ban cadangan

* fuel service : pemberian bahan bakar pada saat kondisi kendaraan kehabisan bahan bakar.

* lock smith service : membuka pintu dimana kunci tertinggal di dalam mobil

3. Jasa derak (towing) dan mobil gendong (car carrier) : layanan pengangkutan kendaraan pelanggan dari lokasi keadaan darurat ke bengkel terdekat.

Harapan Liek Motor Toyota dengan meluncurkan layanan 911 adalah dapat memberi rasa aman dan nyaman saat customer berkendara.

Dapatkan informasi Harga Mobil Toyota Terbaru, diskon, cashback, program promosi, bonus menarik yang kami tawarkan, dengan klik link di bawah ini;

Harga Toyota Avanza Baru | Harga Toyota Kijang Innova Baru | Harga Toyota Rush Baru | Harga Toyota Fortuner Baru | Harga Toyota Yaris Baru | Harga Toyota Vios Baru | Harga Toyota Corolla Altis Baru | Harga Toyota Camry Baru | Harga Toyota Hilux Baru | Harga Toyota Dyna Baru

Selasa, 22 Desember 2009

Kredit Toyota Dyna Baru 2012

Cicilan / Ilustrasi Kredit Mobil Toyota New Dyna Truk Baru 2012
Kredit Mobil Toyota New Dyna Truk Baru 2010
Kredit Toyota Dyna 2010
Toyota Dyna 2010 Kredit
Bayar I = DP + Angsuran 1 + Administrasi
* Asuransi Perlindungan Kredit (TACP) merupakan jaminan pelunasan sisa kredit apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada diri Anda seperti Meninggal Dunia atau Ketidakmampuan Tetap

Harga Toyota DynaInterior Toyota DynaEksterior Toyota DynaFitur Keselamatan Toyota DynaFitur Kenyamanan Toyota DynaSpesifikasi Toyota DynaWarna Toyota DynaFoto Gambar Toyota DynaKredit Toyota DynaBrosur Toyota DynaWarranty Toyota Baru

Senin, 21 Desember 2009

Toyota New Vios : Teknologi Tinggi dari Toyota

harga mobil bekas toyota viosKetika keamanan dan kemudahan menjadi acuan Anda dalam memilih kendaraan, Toyota Vios menjadi salah satu pilihannya. Beragam fitur berteknologi tinggi serta kelengkapan safety disematkan pada sedan kompak Toyota ini.

Tidak sulit untuk menemukan bahwa Toyota Vios adalah sebuah sedan berteknologi tinggi. Lihat saja bentuk smart key yang dimilikinya, seketika Anda akan langsung berpikir tentang kecanggihan mobil ini.

Vios merupakan satu-satunya mobil di kelasnya yang dilengkapi Auto Leveling HID headlamp. Fitur canggih pada lampu utama yang menggunakan xenon ini mengatur arah sinar secara otomatis sesuai level posisi kendaraan. Dengan begitu sorotannya tak menyilaukan pengendara lain, sekaligus mampu menjaga jarak aman bagi pengemudi.

Anda tak perlu repot menekan tombol remote control untuk membuka atau mengunci pintu. Kecanggihan ini semakin terasa memudahkan saat Anda menjinjing banyak barang bawaan, atau jika sedang menggendong anak. Dengan smart key, Anda tidak perlu repot mencari kunci dan memasukkan anak kunci ke lubangnya untuk membuka pintu.

Berada di balik kemudi, Anda dapat langsung menghidupkan mobil dengan menekan tombol Start/Stop di sisi kiri kolom kemudi. Namun tentunya Anda perlu menginjak pedal rem terlebih dahulu pada varian A/T, atau menginjak kopling untuk M/T sebagai pengaman, sehingga memperkecil risiko kecelakaan akibat lonjakan mobil secara tiba-tiba. Prosedur ini dibuat Toyota untuk Vios demi mengedepankan unsur safety.

Faktor safety ini tetap diperhitungkan Toyota setelah mobil berjalan. Vios dilengkapi Steering Switch yaitu tombol pengatur audio di setir, sehingga pengemudi tak perlu melepas tangannya dari roda kemudi tapi tetap dapat mengontrol fungsi-fungsi audio.

Kecanggihan teknologi yang diusung Toyota Vios terus berlanjut hingga ke balik kap mesin. Teknologi pengaturan waktu bukaan klep masuk (VVT-i) dan intelligent drive by wire with ETCS-i (Electronic Throttle Control System with Intelligence) atau mekanisme bukaan katup gas tanpa kabel mekanis, membuat mesin Vios dapat bekerja begitu efisien.

Teknologi ini membuat rentang tenaga di putaran bawah dan atas dapat terbagi lebih merata. Hasilnya, tenaga mesin yang besar tak harus dibayar dengan konsumsi bbm yang boros. Tak heran bila Vios terkenal dengan slogan "Fuelsaver and Speed-maker".

Vios juga memiliki beberapa fitur keselamatan yang bersifat aktif. Artinya perangkat safety ini bekerja untuk mencegah kecelakaan. Fitur-fitur itu antara lain rem berteknologi Anti-lock Brake System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA), yang mampu mengontrol arah kendaraan dan memperpendek jarak pengereman saat panic braking. Tak kalah pentingnya adalah fitur back sonar yang sangat memudahkan di kala parkir dan sekaligus mencegah benturan. Selain active safety feature, Toyota juga melengkapi sedan kompaknya ini dengan fitur keselamatan pasif yang terasa manfaatnya saat kecelakaan tak bisa dihindari. Misalnya dua buah airbag untuk pengemudi dan penumpang depan, 5 buah seatbelt untuk seluruh isi mobil.

Pejalan kaki pun mendapat perhatian dari produsen asal Jepang ini. Desainer Toyota telah merancang bagian depan mobil agar mampu meminimalkan cedera jika mobil sampai menabrak pejalan kaki, yaitu dengan teknologi pedestrian safety. Hal ini antara lain terciri dari posisi nosel washer wiper kaca depan yang tak lagi menonjol di atas kap mesin.

Berbagai hal inilah yang membuat sedan kompak Toyota ini begitu diminati, apalagi Toyota juga menyediakan opsional Tire Pressure Monitor. Dengan aksesori keluaran Toyota Genuine Accesories (TGA) ini, tekanan angin ban dapat langsung dipantau oleh pengemudi melalui layar display di kabin sehingga keamanan berkendara kian meningkat.

Innova : Tembus 1:12, 23 Dalam Kota

Innova Irit BBMKetika Hery Sembodo mampu mengemudikan Kijang Innova dengan konsumsi bahan bakar 1:15 lebih untuk luar kota, Kompas.com menanyakan, berapa konsumi dalam kota? "Rata-rata sekitar 1:10, 1:11 lah," ujar Hery.

Jawaban anggota Innova Community itu bikin penasaran Kompas.com, bisa atau enggak mencapai angka segitu? Peminjaman Innova disampaikan ke PT. Toyota Astra Motor (TAM) selaku agen tunggal pemegang merek Toyota di Indonesia. Ternyata, permohonan dikabulkan dan pihak TAM menyediakan satu unit Kijang Innova tipe E 2008 manual yang merupakan varian terendah dibandingkan tipe G dan V. Namun, tampilan eksteriornya ya beda tipis sama dua varian tadi.

Yang membedakan, pada Innova tipe E ini tidak ada lampu kabut dan penghapus kaca belakang. Namun, kaca spion sudah dilengkapi lampu sein, meski menekuknya masih menggunakan tangan. Kemudian, pada bumper belakang sudah memakai bumper protection.

Kondisi mobil maupun mesin 1TR-FE betul-betul standar. Tak ada komponen yang diganti atau ditambah seperti yang sudah dilakukan Hery. Sudah begitu, jam terbang Innova yang dites ini sudah menempuh jarak lebih 5.000 km.

Dua Model Tes
Tes yang Kompas.com lakukan tidak keluar kota, tetapi dalam kota dan difokuskan pada pemakaian bahan bakar. Metode pengetesan tanpa menggunakan alat, hanya full to full tangki bensin yang pada Innova ini diisi Premium. Padahal, kompresinya 1:9,8 yang seharusnya memimun Pertamax.

Sekalipun Premium, mesin 1TR-FE tidak ngelitik. Hal ini dikarenakan mesin berkapasitas 2.000 cc itu sudah dilengkapi knock sensor. Fungsinya, mengirim data ke komputer agar setelan pengapiannya dimajukan secara otomatis.

Selama pengetesan, tak ada trik khusus atau akal-akalan, tetap menggunakan AC, meski posisi tombol di satu dan temperatur seperempat. Tekanan angin keempat roda disesuaikan dengan anjuran pabrikan, yakni 33 psi. Terpenting lagi, memperlakukan kendaraan dengan halus. Mulai dari menekan pedal gas, tak boleh dihentak lantaran sudah dilengkapi teknologi drive-by-wire. Kemudian, tidak memaksakan kerja putaran mesin dan memindahkan gigi transmisi sesuai kebutuhan.

Nah, dengan prinsip itu, tes dilakukan dua metode. Pertama, merayap di jalan protokol pada jam sibuk (pergi ke kantor dan pulang kantor). Dengan menempuh jarak total 142,8 km, 40 persen melewati jalan macet...cet...cet.... 30 persen kondisi padat merayap, dan 30 persen lagi melaju dengan kecepatan rata-rata 25 km/jam. Hasilnya, ketika tangki bensin diisi penuh (sampai luber) didapat pemakaian konsumsi 1:8,12 km.

Bisa segitu, sekali lagi karena memperlakukan mobil dengan halus. Semisal, setiap kali menggerakkan mobil (dari posisi berhenti), putaran mesin tak lebih dari 1.200 rpm (asal bergerak). Tak perlu melebihi 1.500 rpm bahkan sampai 1.800 rpm yang banyak dilakukan pengemudi karena suara mesin baru terdengar pada putaran segitu. Ketika mobil sudah bergerak (kopling terangkat), pedal gas ditekan perlahan, jangan dihentak.

Kemudian, dari persneling satu ke dua, putaran mesin dipatok sampai 1.900 rpm. Itu bisa di atas 2.000 rpm, tetapi kerja mesin sudah berat. Dari gigi dua inilah awal penentuan kecepatan. Karena ingin mendapat pemakaian bahan bakar yang baik, maka kecepatannya normal. Di sini, perpindahan dari gigi dua ke tiga dilakukan saat putaran mesin mencapai 1.900 rpm dan kecepatan menunjukkan 20 km/jam. Lantas, dengan putaran mesin 2.000 rpm, perpindahan kembali dilanjutkan dari tiga keempat, kecepatan terpatok pada angka 40 km/jam. Ini kecepatan awal yang ideal untuk melesat normal di dalam kota.

Karena banyak dihadang jalan macet, ketika mobil dalam sedang mengantre (berhenti), usahakan kaki kiri tidak menginjak pedal kopling. Karena bisa saja tanpa sadar terangkat sedikit, sementara kaki kanan menginjak pedal rem sehingga mobil tidak jalan. Namun, tenaga mesin bekerja, bikin bensin boros.

Nah, dengan teknik seperti di atas, tes kedua dijalankan di arus lalu lintas yang tidak padat. Stop and go hanya sekitar 15 persen, selebihnya mobil bisa melesat antara 25 km/jam dan 30 km/jam. Innova diajak masuk ke jalan tol dalam kota satu putaran dengan kecepatan tertinggi 90 km/jam saat menyalip dan selebihnya rata-rata 70 km/jam, kemudian masuk ke kota. Semua dilakukan malam hari mulai pukul 20.00.

Dari jarak tempuh 112,7 km, kala tangki bensin diisi kembali, tercatat angka 9,215 liter. Berarti, pemakaian bensin 1 liter menempuh jarak 12,23 km. Jika memakai Pertamax mungkin bisa lebih jauh jarak tempuhnya. Juga, bisa turun jika membawa penumpang karena dalam tes ini hanya berdua.

New Avanza : Idola Kalangan Menengah

Harga Mobil Avanza
New Avanza : Idola Kalangan Menengah - Sejak Kijang naik kelas menjadi Innova, praktis Toyota tidak memiliki kendaraan yang harganya sangat terjangkau bagi masyarakat menengah ke bawah. Kerinduan itu pun akhirnya terjawab setelah PT. Toyota Astra Motor (TAM) menghadirkan 'adik' dari Kijang Innova yaitu Avanza pada Januari 2004. Avanza langsung naik daun menjadi mobil terlaris di Indonesia.
Status mobil keluarga yang melekat pada Toyota Avanza membuat MPV tujuh penumpang tersebut laris bak kacang goreng. Bahkan hingga usianya hampir lima tahun sampai saat ini penjualannya mencapai 270 ribu unit lebih, Toyota Avanza masih inden dan konsumen harus menunggu dua hingga tiga bulan lamanya.

Uniknya lagi, konsumen tetap setia menanti meskipun berbagai produk serupa seperti kembarannya Daihatsu Xenia atau Nissan Grand Livina membanjiri pasar otomotif nasional.

Memang benar apa yang dikatakan Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT. Toyota Astra Motor, bahwa Toyota Avanza disukai masyarakat karena sangat sesuai sebagai mobil pertama, kualitasnya yang sangat baik, irit bahan bakar, harganya terjangkau, dan jaringan after sales yang kuat di seluruh Indonesia.

Sejak diperkenalkan pertama kali pada tahun 2004, Toyota Avanza tak tergoyahkan merajai pasar, tak hanya di kelasnya namun juga menjadi mobil terlaris di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Pengakuan kualitas produk dan layanan juga dapat dilihat dari berbagai penghargaan yang diterima, baik dari media maupun lembaga survei independen.

“Kami bersyukur, antuasiasme pasar tetap tinggi. Permintaan pasar Toyota Avanza terus tumbuh, dari angka 50 ribu-an per tahun pada 2004 dan 2005, berkembang menjadi lebih dari 60 ribu-an unit pada 2007 - 2008. Terkait dengan tingginya permintaan ini, bahkan terkadang harga jual kembali Toyota Avanza lebih tinggi dari harga belinya,” imbuh Johnny.

Pada tahun pertamanya di 2004, Avanza yang terjual mencapai 43.936 unit dan menguasai pasar kendaraan 4x2 Low sebanyak 35%. Jumlah tersebut membengkak menjadi 54.893 unit dan mengusai pasar 37,1% pada tahun 2005. Selanjutnya Avanza menguasai pasar hingga 50% dengan penjualan 52.260 unit di tahun 2006. penjualan Avanza kembali meningkat di tahun 2007 menjadi 62.010 unit dengan market share 52,1%. Terakhir hingga September 2008, Avanza sudah terjual 60.104 unit dengan pangsa pasar 50%.

Nah, dengan kehadiran Avanza facelift yang sosoknya lebih segar, Toyota dipastikan tetap menjadikan Avanza sebagai tulang punggung dan lumbung pemasukan utama. Dengan segala kepraktisan dan nama besar Toyota, masyarakat juga tak akan ragu memilih produk favoritnya untuk berada di garasi rumahnya.

Untuk informasi Toyota Avanza terbaru, silahkan klik dibawah ini:
Harga AvanzaInterior AvanzaEksterior AvanzaFitur Keselamatan AvanzaFitur Kenyamanan AvanzaSpesifikasi AvanzaPilihan Warna AvanzaFoto Gambar AvanzaKredit AvanzaBrosur AvanzaPanduan AvanzaAksesoris Avanza
Untuk pemesanan Toyota Avanza Baru, silahkan klik dibawah ini:
PT. Liek Toyota - Dealer Toyota Surabaya, Jawa Timur

Sabtu, 19 Desember 2009

Avanza Automatic : Kenyamanan Ala Avanza – Review Autobild

Avanza Automatic : Kenyamanan Ala Avanza – AutobildSiapa bilang kemacetan tak membawa berkah? Buktinya, seiring meningkatnya kepadatan lalu lintas kota besar, penjualan mobil bertransmisi otomatis mengalami peningkatan sangat drastis dibanding satu dekade lalu. Kalau dulunya transmisi otomatis seolah milik mobil mewah, saat ini bahkan pabrikan mobil kelas menengah bisa mengklaim penjualan varian transmisi otomatis mencapai 80% dari total.

Dan Toyota Avanza tak mau ketinggalan. Mobil terlaris di Indonesia ini dinilai Toyota masih memiliki kekurangan, yakni tak adanya varian otomatis di tipe bermesin 1.300 cc. Targetnya adalah konsumen yang menginginkan kenyamanan dalam menembus kemacetan lalu lintas.

Mengakali kecilnya kapasitas mesin dan dimensi besar yang diusungnya, Toyota tidak serta merta memindahkan bulat-bulat transmisi otomatis dari varian bermesin 1.500 cc. Pada tipe 1.3 A/T ini digunakan rasio gigi akhir 5,571, lebih besar dari tipe 1.5 A/T yang 5,125. Hasilnya, di tingkat kecepatan sama menghasilkan putaran mesin lebih tinggi sehingga bisa menambah torsi, meski harus diimbangi dengan raungan mesin lebih berisik.

Pada saat melibas kemacetan lalu lintas, Avanza bekerja sempurna sesuai misinya. Tapi ketika diajak berjalan ke daerah pegunungan, apalagi dengan muatan penuh, Avanza matik ini mulai terasa berjuang keras. Penyaluran tenaga kurang mantap dan transmisi sering kikuk memilih posisi gigi yang tepat. Di posisi gigi tinggi, putaran mesin turun sehingga torsi tak memadai. Begitu gas diinjak lebih dalam, gigi transmisi turun posisi dan mesin langsung meraung.

Walau begitu, mengingat sebagian besar pembeli Avanza matik ditargetkan merupakan pengendara dalam kota, maka tampaknya kelemahan ini bukan menjadi kendala besar.

Our Opinion
Setelah dilakukan test drive Avanza 1.3 automatic, kami menilai varian otomatis bagi mesin 1.300 cc di Avanza adalah langkah cukup cermat dari Toyota, selain ini adalah varian mesin terlaris, sebagian besar penggunanya juga sering berkendara di tengah kemacetan. Belilah varian matik bila Anda sering melewati kemacetan. Tapi bila sebagian besar jalan Anda lancar, transmisi manual memberi performa dan efisiensi lebih baik.

Untuk informasi Toyota Avanza terbaru, silahkan klik dibawah ini:
Harga AvanzaInterior AvanzaEksterior AvanzaFitur Keselamatan AvanzaFitur Kenyamanan AvanzaSpesifikasi AvanzaPilihan Warna AvanzaFoto Gambar AvanzaKredit AvanzaBrosur AvanzaPanduan AvanzaAksesoris Avanza
Untuk pemesanan Toyota Avanza Baru, silahkan klik dibawah ini:
PT. Liek Toyota - Dealer Toyota Surabaya, Jawa Timur