Rabu, 22 Juni 2011

Toyota Corolla - Leading Across Generations

Kehadiran Toyota Corolla sudah lebih empat dekade dan telah melahirkan 9 generasi yang terus dipercaya konsumen. Itu sebabnya sangat sulit bagi model lain untuk menggeser dominasi Corolla. Bahkan hingga kini.

Generasi pertama Corolla hadir sebagai kado perayaan usia 30 tahun Toyota Motor Corp. (TMC) di industri otomotif (TMC lahir pada 23 Agustus 1937). Sejak diproduksi pertama kali pada tahun 1966 hingga saat ini Corolla sudah meraih angka produksi lebih dari 35 juta unit dan dipasarkan ke lebih 140 negara. Prestasi yang belum pernah dicapai model serupa oleh produsen otomotif lain (Ford F series terjual 25 juta unit, Volkswagen Golf terjual 24 juta unit, Volkswagen Beetle terjual 21,5 juta unit, dan Ford Model T terjual 16,5 juta unit). Bagaimana di Indonesia?Corolla 1966

Sejak kemunculan perdananya di Tanah Air pada tahun 1972 hingga tahun ini angka penjualan Corolla telah mencapai 130.619 unit dan berkali-kali mendapat predikat Car of the Year. Dominasinya tampak sepanjang periode 1990- Agustus 2007 dimana penjualan Corolla berhasil menguasai pangsa pasar 39,18% (65.566 unit) sedangkan pesaing terdekatnya Civic menguasai 27,14% (45.823 unit). Setidaknya, ini membuktikan Corolla berhasil merebut hati konsumen Indonesia.

Sejatinya, Corolla yang hadir pertama kali ke Indonesia adalah hasil pengembangan generasi pertama. Generasi kedua ini pertama kali diproduksi tahun 1971. Penampilan dan mesinnya lebih besar dari pendahulunya. Ini merupakan model Toyota yang sukses di seluruh dunia. Mesin yang digunakan berkemampuan tinggi. Tidak heran Corolla pada generasi ini berhasil beberapa kali menjuarai rally dunia, antara lain Press on Regardless Rally di Amerika, dan 1000 Lakes Rally di Finlandia.
Corolla 1970
Generasi ketiga Corolla diluncurkan pada tahun 1975 dengan beberapa perubahan pada bagian eksterior dan interiornya. Selanjutnya pada tahun 1980, lahir Corolla generasi keempat yang lebih dikenal dengan Corolla DX dan jadi fenomena di Indonesia.

Corolla generasi keempat ini telah mengalami perubahan total pada bentuk dan fitur-fitur yang dimilikinya dan merupakan model terakhir yang berpenggerak roda belakang. Corolla DX merupakan tonggak berdirinya Corolla 1974kekuatan Corolla dalam pasar sedan kelas small di Indonesia.

Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada 1984, diluncurkan Corolla generasi kelima atau yang biasa disebut dengan Corolla SE. Generasi ini merupakan generasi Corolla yang mulai menggunakan teknologi Front Drive. Mesinnya telah berubah, dari seri K menjadi seri A.

Generasi keenam merupakan Corolla yang diluncurkan pada tahun 1988. Untuk mengantisipasi perkembangan industri otomotif saat itu Toyota mengadopsi teknologi baru bermesin Twin Cam. Generasi ini populer di Indonesia dengan sebutan Corolla Twin Cam.
Corolla 1983Great Corolla merupakan sebutan populer dari generasi ketujuh yang telah berubah total dari generasi sebelumnya, baik pada bentuk dan keaerodinamisan kendaraan, juga interior dan fitur-fitur kendaraan. Generasi yang diluncurkan pada 1992 ini mampu meraih pangsa pasar tertinggi di kelasnya selama 3 tahun berturut-turut sejak diluncurkan, dengan market share rata-rata hampir 40% dalam kelas small sedan.

Dengan hasil yang fantastis ini, Great Corolla mengambil alih kembali posisi nomor satu dalam kelas sedan small dari Honda Civic yang sempat terlepas pada tahun 1984 hingga 1991. Hasil penjualan Great Corolla memacu Toyota untuk berkreasi lebih baik lagi, dengan selalu memenuhi permintaan pelanggan akan kualitas, kenyamanan dan keamanan kendaraan yang lebih optimal dibandingkan generasi sebelumnya, dengan tak lupa memperhatikan faktor kelestarian lingkungan.

Generasi kedelapan diluncurkan pada awal 1996 bernama All New Corolla, dan dilengkapi dengan berbagai perlengkapan canggih untuk meningkatkan keselamatan pengguna, seperti airbags dan ABS. Generasi ini Corolla 1987mengalami beberapa kali perubahan, baik pada eksterior maupun interiornya untuk meningkatkan kepuasan pengguna.

Untuk generasi kedelapan ini, Toyota membuat Corolla yang berbeda untuk egion yang berbeda. Versi Jepang mulai dipasarkan di Jepang pada pertengahan tahun 1995, dan beberapa Negara Asia, Amerika Selatan, serta Afrika pada tahun 1996. Versi Eropa untuk Eropa dan Australia hadir pada tahun 1997. Versi Amerika hanya untuk USA dan Canada baru untuk model tahun 1998. Versi Eropa hadir dengan penampilan yang sangat berbeda dengan versi untuk region lainnya. Corolla Eropa memiliki lampu depan berbentuk bulat.
Corolla 1991
Penyempurnaan terus berlanjut. Di awal milenium ini, untuk meneruskan kesuksesan Corolla, Toyota menghadirkan Corolla generasi kesembilan yang dirancang dengan konsep kendaraan abad 21, baik pada eksterior, interior, mesin dan instrumen kendaraan lainnya. Generasi ini memiliki nama baru Corolla ALTIS. Kata ALTIS berasal dari kata Altitudinous, yang maksudnya menggambarkan Corolla sebagai kendaraan terkuat dalam kelas sedan small di seluruh dunia. Corolla ALTIS dengan performa mesin yang tangguh dan konsep model Break Into Style ini dipersembahkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan mobil yang stylish, mewah, dan dinamis.

Guna terus meningkatkan kepuasan pelanggan beberapa perubahan desain juga dilakukan pada generasi kesem-bilan. Mulai perubahan pada eksterior juga interiornya. Model keluaran terbaru ini dikenal dengan sebutan New Corolla Altis yang hadir sejak tahun lalu dimana semakin mengukuhkan statusnya sebagai sedan berkelas di pasar small sedan.
Corolla 1995
Dengan terus melakukan pembaharuan Corolla selalu berhasil merebut hati konsumen. Belum pernah ada dalam sejarah otomotif, sebuah model bertahan selama itu. Sukses Corolla adalah salah satu contoh bagaimana strategi Toyota untuk terus menghadirkan inovasi baru, produksi yang mengerti kebutuhan pelanggan dan perbaikan kualitas terus menerus baik dalam teknologi juga layanan.

Corolla adalah salah satu produk global Toyota yang dikembangkan dan diproduksi di banyak negara dengan spesifikasi sesuai karakteristik pelanggan di setiap kawasan. Itulah kenapa Corolla bisa diterima pasar di banyak negara. Bahkan, bisa dibilang, Corolla salah satu produk unggulan Toyota di hampir setiap negara di dunia. Tentunya, tanpa peningkatan kualitas produk dari generasi ke generasi tidak mungkin ada pertumbuhan penjualan yang sedemikian mengesankan.

Corolla berhasil mempertahankan dominasi pasarnya dalam jangka panjang, ini berkat beberapa upaya strategis yang dilakukan Toyota. Pertama, selain meluncurkan produk yang terbaik, produk yang lebih modern dari segi desain dan penampilan juga kualitas mesinnya yang lebih tangguh. Kedua, di mana pun produk Toyota dipasarkan, pelayanan kepada pelanggan tetap diutamakan. Sukses dari 9 generasi Corolla yang dipasarkan membuktikan bagaimana Toyota berhasil menawarkan standar kualitas lebih dari yang diharapkan konsumen.

Dapatkan informasi Harga Mobil Toyota, diskon, cashback, program promosi, bonus menarik yang kami tawarkan, dengan klik link di bawah ini;

Selasa, 21 Juni 2011

Sejarah Toyota Kijang

Toyota Kijang Generasi 1 (1977 - 1980)
Toyota Kijang Generasi 1 (1977-1980)Diperkenalkan pertama kali pada 9 Juni 1977 dalam bentuk yang sangat sederhana. Pickup kotak berpintu setengah, dengan jendela samping terbuat dari terpal dan plastik. Engsel pintunya tampak dari sisi luar. Generasi dengan kode KF10 ini menggunakan mesin tipe 3K berkapasitas 1.200 cc, seperti mesin Corolla. Transmisi yang digunakan 4 percepatan.

Kijang generasi pertama ini terkenal dengan julukan Kijang Buaya, karena kap mesin yang dapat dibuka sampai ke samping. Kijang Buaya ini sudah mampu merebut hati masyarakat Indonesia. Ini terbukti dari angka penjualannya yang mencapai 26.806 unit hingga diluncurkan generasi selanjutnya.

Toyota Kijang Generasi 2 (1981 - 1985)
Toyota Kijang Generasi 2 (1981 - 1985)Pada September 1981, generasi kedua dengan kode KF20 dirilis di pasaran. Meskipun masih banyak kemiripan dengan generasi sebelumnya, kendaraan dengan nama populer Kijang Doyok ini telah mengalami perubahan cukup banyak, seperti letak engsel pintu yang tersembunyi, kap mesin yang hanya membuka di bagian atas moncong, serta grill juga permukaan pintu yang sama dengan bodi.

Mesinnya sudah mengalami peningkatan dari 3K menjadi 4K, dengan kapasitas silinder 1.300 cc. Suspensi yang dipergunakan masih seperti generasi sebelumnya, yaitu double wishbone dengan per daun dipasang melintang untuk bagian depan, serta per daun dengan posisi di bawah gardan (under axle) untuk bagian belakang.

Pada 1982, generasi kedua ini mengalami penyempurnaan dengan penambahan kunci pintu kanan. Tahun 1983, transmisi dan differential-nya disempurnakan, sekaligus dilakukan penambahan booster untuk sistem pengereman. Grill dan bumper bagian depan diubah dengan tampilan yang lebih menarik.

Dengan sedikit perubahan pada eksteriornya, pada Desember 1985, PT. Toyota Astra Motor meluncurkan Kijang mesin 5K yang berkapasitas 1.500 cc. Meskipun kapasitas silinder yang dimilikinya lebih besar, ternyata konsumsi bahan bakarnya masih lebih hemat sekitar 5% dibandingkan tipe sebelumnya.

Generasi kedua Kijang, sama halnya dengan generasi pertamanya semakin mendapat hati penggemarnya, terbukti dengan makin tingginya angka penjualan yang dicapai selama 5 tahun keberadaannya, yaitu sebanyak 101.668 unit.

Toyota Kijang Generasi 3 (1986 - 1996)
Toyota Kijang Generasi 3 (1986 - 1996)Generasi ini dibagi menjadi dua periode besar, yaitu Kijang Super (1986-1992) dan Kijang Grand (1992-1996).

Dengan perubahan total pada eksteriornya, pada Nopember 1986, generasi ketiga mulai diperkenalkan. Mulai generasi ini, telah digunakan teknologi Full Pressed Body, yang dapat mengurangi sekitar 2-5 kilogram dempul per mobil.

Dari generasi inilah mulai diperkenalkan chasis pendek (KF40) dan panjang (KF50), dengan konstruksi chasis yang telah mengalami perbaikan. Sistem kemudi pun tak luput dari proses penyempurnaan, dengan diterapkannya sistem re-circulating ball dan penggunaan variable gear ratio.

Untuk menambah rasa nyaman, suspensi bagian depan diubah menjadi double wishbone dengan pegas batang torsi, sedangkan konstruksi bagian belakang menjadi over axle. Penggunaan rem cakram juga mulai diperkenalkan mulai Kijang generasi ini.

Teknologi Advance Super Response Engine (ASRE) diadopsi untuk menyempurnakan sistem pasokan bahan bakar, sehingga terjadi peningkatan performa dari 61 ps menjadi 63 ps. Transmisi yang digunakan juga tersedia dalam dua pilihan, 4 speed dan 5 speed.

Sistem kemudi rack & pinion mulai diperkenalkan di tahun 1991. Pada tahun tersebut sekaligus dilakukan penyempurnaan per belakang dan as kopel tipe 3 sambungan pada chassis panjang, guna mengurangi getaran.

Generasi Kijang Grand diluncurkan pada Agustus 1992, dengan teknologi Toyota Original Body, di mana proses pembuatan bodi menggunakan mesin press berkekuatan 1.500 ton dan metode las titik (spot welding) mulai diperkenalkan. Dengan teknologi baru tersebut struktur bodi bisa disamakan dengan sedan, dan benar-benar bebas dempul.

Perubahan lainnya pada Kijang Grand ini, seperti rangkaian baru lampu depan, grill dan bumper depan belakang untuk bagian eksterior. Untuk interiornya, bentuk dashboard telah mengalami perubahan, juga penambahan AC double blower untuk tipe Grand Extra, yang merupakan grade tertinggi dalam generasi Kijang Grand ini. Posisi tangki bahan bakar dipindah ke sebelah kiri, sedangkan ban cadangan digantung di belakang, dan sistem kemudinya telah menggunakan power steering.

Meski masih menggunakan mesin tipe 5K, namun penyempurnaan pada Kijang Grand ini telah dilakukan pada karburator, intake dan exhaust manifold, sehingga dapat meningkatkan tenaganya menjadi 72 ps.

Pada tahun 1995, setahun sebelum berakhirnya generasi ini diluncurkan Kijang KF42 dan KF52 dengan mesin 7K. Hingga digantikan generasi yang lebih baru, generasi ketiga ini berhasil membukukan angka penjualan sebanyak 492.123 unit.

Toyota Kijang Generasi 4 (1997 - sekarang)
Toyota Kijang Generasi 4 (1997 - sekarang)Bulan Januari 1997, PT. Toyota Astra Motor kembali meluncurkan Kijang terbarunya. Pada generasi keempat ini, bentuk Kijang mengalami perubahan total, tampil lebih aerodinamis dengan lekukan yang lebih halus sehingga sering disebut Kijang Kapsul.

Kijang dengan kode KF70 dan KF80 ini juga mengalami perubahan konfigurasi tempat duduk bagian belakang. Untuk chasis long tipe Deluxe dan Grand, tempat duduk bagian belakang menghadap ke depan dan bisa dilipat, sehingga menambah kenyamanan penumpang. Dashboard-nya juga mengalami perubahan total.

Penyetelan katup sudah menggunakan sistem hidrolik. Tenaga meningkat menjadi 80 ps. Transmisi tersedia dalam 4-speed, 5-speed dan otomatis 4-speed. Mesin yang dipergunakan masih tetap 7K. Sebulan kemudian, dirilis versi diesel bertipe mesin 2L dengan kode LF70 dan LF80.

Pada bulan Februari 2000, dilakukan penyegaran tampilan eksterior dan interior, yang meliputi perubahan pada lampu, bumper dan dashboard-nya.

Kijang EFI berkapasitas 2.000 cc diluncurkan pada bulan September 2000, dengan mesin bertipe baru, 1RZ-E untuk variant Grand dan Krista, sebagai tambahan tipe K yang selama 20 tahun telah diakui kehandalannya. Dengan tipe mesin barunya ini, Kijang semakin bertenaga (97 ps). Sejak diluncurkan hingga akhir kuartal pertama tahun 2002, penjualan Kijang generasi keempat ini telah mencapai angka 269.226 unit.

Kini, tak terasa telah 25 tahun lamanya Kijang tumbuh dan berkembang bersama keluarga Indonesia. Ini membuktikan Toyota Kijang merupakan mobil keluarga terbaik setiap keluarga Indonesia.

Dapatkan informasi Harga Mobil Toyota, diskon, cashback, program promosi, bonus menarik yang kami tawarkan, dengan klik link di bawah ini;

Kamis, 09 Juni 2011

Toyota New Prius Mendapat Reward Top Safety Pick Ratings

Toyota New Prius Raih Penghargaan Top Safety Pick RatingsToyota Prius kembali mendapatkan penghargaan prestisius setelah melakukan uji menyeluruh terhadap kemampuan mobil hybrid ini melindungi penumpangnya saat kecelakaan. Reward Top Safety Pick dari Insurance Institute for Highway Safety (IIHS). IIHS adalah lembaga independen, non-profit yang dibiayai oleh konsorsium perusahaan asuransi, yang hasil ujinya dinilai lebih mewakili dunia nyata dan menjadi acuan pabrikan dalam merancang keamanan mobil-mobilnya.

Ini mungkin kombinasi sulit ditandingi mobil lain diseluruh dunia. Toyota Prius mengkombinasikan efisiensi bahan bakar terbaik di kelasnya dengan kemampuan melindungi penumpangnya saat kecelakaan yang luar biasa.

Top Safety Pick hanya untuk mobil yang mendapatkan nilai tertinggi (“Good”) untuk setiap jenis uji tabrak. Nilai Good artinya memberi perlindungan terbaik dengan resiko cidera terendah. IIHS membagi lima tingkatan nilai. Yang paling tinggi “Good” dan paling rendah “Poor”. Toyota Prius berhasil mendapat nilai “Good” untuk uji tabrak depan, samping, rollover dan belakang. Plus dilengkapi fitur standar electronic stability Program untuk mencegah oversteer dan understeer.

Toyota Prius di lengkapi dengan tujuh airbag yang tersebar di seluruh bagian interior. Airbag ini melengkapi seatbelt canggih yang dilengkapi Pre-tensioner dan force limiter. Seatbelt ini akan menarik penumpang ke sandaran kursi saat terjadi benturan dan sesaat kemudian setelah benturan selesai, tarikan itu dilepas untuk mengurangi resiko cidera pada tulang dada. Ditambah lagi dengan Star Safety System. Konsep dari system ini adalah melindungi penumpangnya dengan cara menghindari terjadi kecelakaan. Star Safety System terdiri dari Vehicle Stability Control (VSC), Traction Control (TRAC), Anti-lock Brake System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD), Brake Assist (BA) dan Smart Stop Technology (SST).

Dapatkan informasi Harga Mobil Toyota, diskon, cashback, program promosi, bonus menarik yang kami tawarkan, dengan klik link di bawah ini;