Selasa, 27 Oktober 2009

Toyota New Rush - Raise Your Bar Higher

Toyota New Rush - Raise Your Bar HigherKaum pria biasanya paling suka sesuatu yang beraroma petualangan, menyukai hal-hal yang berbau tantangan, tough (gagah) dan ekstrem. Maka dari itu hobi dan aktifitasnya pun dekat dengan olahraga ekstrem dan kegiatan outdoor. Dan untuk mendukung kegiatan tersebut, maka dari itu, lelaki sejati memilih kendaraan jenis SUV untuk memenuhi kebutuhannya dalam menunjang hobi dan aktifitasnya. Terlebih kesan gagah yang ditampilkan oleh kendaraan SUV juga mencitrakan pemilik.

FOR EXTREME NEEDS
Toyota Rush dirasakan memiliki fitur yang dapat mengakomodasi kebutuhan para lelaki dengan aktifitas dan hobinya yang ekstrem. Ground clearance tinggi dan sistem suspensi yang dimiliki Toyota Rush. Misalnya cocok untuk melibas jalanan rusak, sangat ideal buat mendukung aktifitas sepeda gunung atau rock climbing dan sebagainya.

Selain itu bagasi Toyota Rush yang lapang terlebih dengan konfigurasi kursi yang dapat dilipat sedemikian rupa membuat kabin belakang cocok untuk mengangkut sepeda gunung, papan selancar atau perlengkapan lainnya tanpa harus bersusah payah mengatur ketersediaan tempatnya.

Selain itu Toyota Rush dikenal durabilitasnya, terlebih dengan program service berkala dan program gratis biaya jasa sampai 50.000 km membuat biaya perawatan semakin mudah dan murah. Spare parts yang terjamin dan jaringan bengkel yang tersebar di seluruh Nusantara selalu menjadi keunggulan Toyota.

TAMPILAN BARU, HASIL ANAK BANGSA
Kini Toyota Rush tampil dengan design eksterior baru, yaitu Chrome Grill ornament, front and rear bumper guard dan chrome fog lamp garnish. Semua item baru tersebut adalah murni hasil design anak bangsa dari PT Toyota Astra Motor.

Perlu diketahui, dalam merancang beberapa fitur tambahan tersebut pihak desainer lokal TAM butuh waktu yang tidak sedikit. "Kami merancangnya selama 8 bulan. Tentunya dengan disesuaikan terhadap selera pasar di sini (Indonesia)," bilang Donny Adhi Yuwono, kepala seksi accesories development PT TAM yang sempat menimba ilmu desain otomotif selama 1,5 tahun di Toyota Design Center, Jepang.

Artinya, Rush sudah mengalami 2 kali pengembangan sejak diluncurkan 2007 silam. "Improvement sebelumnya pada 2008. Yakni dengan menambah front mirror dan chrome grille ornament" jelas Achmad Rizal, marketing communication manager PT TAM sembari menyebutkan dengan adanya penambahan beberapa fitur menarik pada New Rush, banderol on the road-nya (OTR) hanya naik sekitar Rp 1,2 -1,4 juta dari versi sebelumnya.

"Di pasaran harga aksesori sejenis bisa lebih dari Rp 2 jutaan. Itu pun berisiko tidak mendapat garansi bila komponen tersebut rusak," tambahnya.

* Toyota Indonesia

Minggu, 25 Oktober 2009

New Camry - Lebih Maju Soal Kenyamanan

Dealer Toyota Lombok, MataramMemang sudah saatnya Toyota meremajakan Camry, di tengah upaya para pesaingnya, seperti Honda Accord dan Nissan Teana, yang telah merevisi ulang penampilannya. Facelift yang dilakukan Toyota ini bisa dibilang sangat pintar dengan membuat tampilan Camry terlihat lebih berotot, mewah, dan elegan. Sementara penumpangnya lebih dimanjakan dengan berbagai fitur baru yang menawan.
 
Konteks tegas dan berwibawa dicerminkan dalam desain grille yang kini mengusung konsep 'X-shape', meninggalkan 'V-shape' yang diaplikasi Camry model sebelumnya. Kesan sporty juga sangat kental pada unit yang kami uji karena telah dilengkapi full body kit pada bumper depan dan belakang, side skirt, hingga duck tail (konsumen menambah sekitar Rp 15 juta). Dominasi lampu belakang yang kini menggunakan LED juga menambah aura kemewahan yang sejak dulu hinggap pada Camry.
'Lounge on the wheel', begitu Toyota menyebut kabin Camry anyar ini. Perwujudannya, di jok belakang, fitur rear seat reclining, serta rear seat relaxation, bisa digunakan untuk menghilangkan kepenatan. Jok belakang yang bisa memijat itu bisa diatur melalui remote control tingkat kecepatannya. Pemasangan kursi pijat ini berdasarkan pemikiran Toyota bahwa umumnya pengguna Camry adalah seorang eksekutif atau pebisnis yang kerap disopiri.
Bagi pengemudi, penambahan hal baru dirasakan melalui adanya head-up display yang menampilkan informasi kecepatan di kaca depan. Sementara panel instrumen tidak banyak berubah. Hal lain di interior yang menunjukkan jiwa Camry sebagai sedan berkelas adalah roof illumination atau lampu memanjang dari pilar A ke ke pilar C. Sentuhan ini menjadikan suasana di dalam kabin seperti lounge sungguhan.
Sayangnya, mesin yang digendong Camry masih sama dengan pendahulunya atau sejak generasi kedua Camry diluncurkan pada 2006 lalu. Namun, tenaga 277 hp pada 6.200 rpm dengan torsi 346 Nm pada 4.700 rpm cukup ampuh melesatkan bobot Camry yang mencapai 1.610 kg. Akselerasi terasa lebih cepat bila memindahkan mode transmisi otomatis 6-speed dari posisi D ke mode Sport yang responsif.
Suspensi MacPherson strut di depan dan dual link di belakang terasa empuk saat melaju di jalanan bergelombang. Begitu pula saat kecepatan tinggi, Camry tetap stabil dan tidak terlalu mengayun berkat stabilizer yang disematkan pada suspensi. Selain itu, gejala body roll juga bisa diminimalisir. Steering Camry ini begitu lincah dan ringan, serta akurasi saat bermanuver bisa diandalkan di kecepatan tinggi. Dengan sederet persenjataan baru tersebut, tampaknya Toyota Camry diperkirakan akan tetap mengisi podium tertinggi segmen large saloon di Indonesia.
KEUNGGULAN
- Eksterior modern
- Kabin mewah dan nyaman
- Suspensi empuk

KEKURANGAN
- Mesin belum diperbarui

Minggu, 04 Oktober 2009

Toyota Rush Baru Meluncur Pekan Ini

mobil bekas Toyota RushToyota Rush Baru Segera Meluncur - PT. Toyota-Astra Motor (TAM) akan meluncurkan Toyota Rush baru, walau facelift pekan ini. Meski harga barunya naik karena ada perubahan. Kenaikan low sport utility vehicle (SUV) baru diperkirakan di atas Rp1 juta. Chief Operation Officer (COO) PT. Astra International Tbk - Toyota Sales Operation Jodjana Jody mengatakan kenaikan harga Rush baru karena adanya perubahan eksterior. "Pokoknya, tampang (wajah) Rush kini berbeda dengan Terios (Daihatsu)," ujar Jody.

Dari list penjualan Auto2000 yang diperoleh KOMPAS.com, varian New Rush yang mengalami kenaikan adalah Rush tipe S automatic sebesar Rp1,2juta, tipe S Manual Rp1,2juta, dan tipe G Manual Rp1,4juta.

"Tampang Rush akan lebih macho. Ada perubahan pada wajah depan dan grill," katanya.

Untuk di dealer Auto2000, tambah Jody, produk New Rush sudah dipasarkan ke konsumen sejak 1 Oktober 2009. Dijelaskannya, permintaan model Rush masih cukup kuat yang ditunjukkan dengan indennya saat ini sekitar 1-2 bulan.

Dengan kemunculan Rush facelift, maka tak bisa dipungkiri lagi saudara kembar Terios bisa dipastikan juga akan meluncurkan model serupa. Tapi sayang, pihak Daihatsu belum mau membisikkan mengenai rencana peluncurannya.

Sebelumnya, PT Astra Daihatsu Motor mulai 1 Oktober 2009 juga menaikkan harga Terios di pasar. Padahal, nilai tukar rupiah terhadap dollar dan bunga bank, yang dijadikan patokan harga oleh produsen, stabil dan turun. Menurut Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran ADM, kenaikan harga dua produknya tersebut karena bea balik nama (BBN) dan tambahan aksesori berupa GPS.

Dari sumber TAM, acara peluncuran Toyota Rush akan berlangsung pekan ini Kamis (8/10) berlokasi di Kelapa gading, Jakarta Utara. Kita nantikan saja seperti apa bentuk Toyota Rush Baru Yang Akan Segera Diluncurkan.

Sabtu, 03 Oktober 2009

New Hilux Double Cabin Tipe G - Ditambah Fitur Pengamanan

Toyota Hilux Double Cabin Tipe G - Ditambah Fitur PengamananPasar fleet (pertambangan) adalah segmen terbesar produk pick-up double cabin (DC). Fitur tambahan khususnya di pengamanan menjadi permintaan terbaru. Karena itu, PT. Toyota Astra Motor (TAM) - agen tunggal pemegang merek (ATPM) mobil Toyota — meluncurkan Hilux tipe G.
Sebelumnya, TAM mulai memasarkan Hilux dengan satu varian, yakni E Grade (single cab) di awal 2007. Hilux Tipe G lebih ditekankan pada unsur keamanan, seperti penambahan dual SRS airbag dan rem ABS. "Dengan berjalannya waktu, kami memasukkan produk ini," ujar Direktur Pemasaran TAM Joko Trisanyoto.

Selain tambahan fitur keamanan, Hilux Tipe G juga memiliki perubahan interior, antara lain analog combination speedometer dilengkapi optitron, audio 2 DIN, single CD dengan enam speaker, 4-spoke steering wheel, dan aksen silver pada dasbor dalam. Untuk eksterior, varian teranyar ini dilengkapi lampu kabut dengan bingkai krom dan bed liner untuk menghindari lecet yang biasa terjadi saat mengangkut barang.

Selain itu, untuk meningkatkan pengamanan, produk ini telah dilengkapi wireless door lock dan immobilizer. Ada tujuh pilihan warna, yakni white, silver metallic, beige metallic, dark green metallic, black mida, med grey metallic, dan blue metallic. Sejak Agustus silam tipe G yang semula dipatok Rp 313,2 juta, kini menjadi Rp 318,2 juta per unit (on the road Jakarta). Sedangkan Tipe E yang semula dibanderol Rp 294 juta per unit, sekarang menjadi Rp 299 juta per unit.

Harga jual Toyota Hilux Double Cabin yang terdongkrak Rp 5 juta per unit bukan karena faktor menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Kenaikan itu semata-mata dipicu melonjaknya NJKB (nilai jual kendaraan bermotor) yang menjadi acuan besaran pajak kendaraan bermotor di Depdagri.

Penetapan itu kemudian diteruskan ke biaya balik nama (BBN) kendaraan yang dibebankan ke setiap pembelian mobil baru kepada konsumen. "Jadi ada koreksi, atau kenaikan dari BBN pada Agustus dibanding bulan sebelumnya. Jadi, kenaikan bukan dari ATPM," kata Chief Operation PT. Astra International Tbk Toyota Sales Operation (Auto 2000) Jodjana Djody.

Menurut Djody, permintaan salah satu produk niaga Toyota ini terus membaik. Bahkan, daftar antrean pemesanan sudah menembus 2.010 unit. Maka, pihak Auto2000 meminta agar jumlah pasokan produk bisa ditambah lebih besar lagi karena besarnya permintaan di pasar. "Saat ini, kami menjual 100 unit per bulan, tapi jumlah order yang masuk sudah 500 unit. Untuk itu, kita mau minta tambahan pasokan hingga 300 unit per bulan, tapi baru disetujui 200 unit per bulan. Ya sambil dipelajari lagi," katanya.

Dari beberapa varian yang dibuat di Thailand, untuk konsumen Indonesia, Toyota memilih Hilux DC mesin turbo diesel intercooler (TDi), common rail dengan teknologi pemindah daya: 4x4 part time. Pilihan tersebut menjadikan Hilux DC unggul dalam beberapa hal daripada kompetitornya yang lebih dulu masuk ke Indonesia. Utamanya adalah tenaga.

Dibanding versi single cabin (SC), penampilan DC lebih gagah dan kekar. Penyebabnya, dimensi kendaraan ini secara keseluruhan lebih besar dibanding SC 460 mm, kecuali pada bak. Bak DC lebih pendek sekitar 460 mm. Desain gril dan lampu depan Hilux DC dan SC sama. Perbedaan di kap mesin. Untuk DC, kap mesin dilengkapi air scoop atau corong dan membuatnya tampil lebih macho.

Perbedaan lainnya adalah ukuran ban, jenis dan model velg. Meski sama-sama menggunakan ban 15, telapak DC lebih lebar, yaitu 255, sedangkan SC 205. Untuk velg, SC menggunakan pelat, sedangkan DC dari alloy. Tambahan lain adalah footstep aluminium yang dipasang di sisi kanan dan kiri.

Interior DC lebih mewah, kendati desain dasbor dan setir sama. Khusus dasbor, DC menggunakan dua warna (two tone) : hitam dan gading, sedangkan SC monoton, hitam. Perlengkapan interiornya yakni AC, audio 2DIN CD player dengan 4 speaker, sedangkan instrumen menggunakan model analog di dalam tiga lingkaran.

Karena Hilux DC direkayasa sebagai kendaraan untuk berbagai medan atau pekerja keras, Toyota memilih mesin diesel 3,0 liter. Di negara asalnya, Hilux DC punya dua pilihan mesin diesel, yaitu 2,5 liter dan 3,0 liter. Teknologi andalan dari mesin ini adalah common rail dan turbo intercooler yang diberi nama D4D (Direct 4-stroke Diesel Turbo Common Rail) oleh Toyota.

Dibanding pesaingnya, tenaga yang dihasilkan Hilux ini paling besar, yaitu 163 PS, sedangkan torsi 35 kgm. Hebatnya, torsi diperoleh pada putaran relatif rendah dan rata (flat), yaitu 1.400-3.400 rpm. Dengan karakteristik tersebut, mesin cocok untuk off-road dan medan yang banyak tanjakan. Mesin juga cenderung irit karena untuk mendapatkan traksi, tidak perlu menginjak pedal dalam-dalam (putaran tinggi).

Fitur lain mesin yakni intercooler untuk mendinginkan udara yang diisap oleh turbin sebelum dipasok ke dalam mesin. Dengan cara ini, kerja mesin lebih efisien karena suhunya bisa dijaga relatif rendah.

Untuk turbo, digunakan teknologi variable nozzle sehingga kemampuan kerjanya efektif mulai dari putaran rendah dan tinggi. Fenomena turbo lag atau lelet pada putaran rendah dapat dicegah. Sebaliknya, saat mesin bekerja pada putaran lebih tinggi, putaran turbo yang berlebihan juga bisa dicegah. Dengan cara ini, daya tahan turbo jadi lebih baik.

Untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke roda, Toyota menggunakan transmisi manual lima percepatan. Dari transmisi tenaga mesin diteruskan ke transfer case yang bekerja dengan sistem part time. Dengan cara ini, mobil bisa bekerja dari sistem 4x4 (off-road) ke 4x2 (on-road) atau sebaliknya.

Sementara untuk mengoperasikan transfer case dilakukan secara manual dengan posisi H2, H4, N, dan L4. Perpindahan dari 4x2 ke 4x4 dapat dilakukan sambil jalan, tapi harus di bawah kecepatan 80 km per jam. Sedangkan, pengalihan H4 ke H2 dapat dilakukan pada setiap kecepatan.

Untuk suspensi depan, Toyota menggunakan double wishbone dengan per koil plus penstabil, sedangkan untuk roda belakang, digunakan per daun. Tambahan lain adalah setir dengan bantuan tenaga hidraulik atau power steering, sedangkan rem depan cakram dan belakang teromol.