Kamis, 29 Januari 2009

Interior Toyota Hilux 2013

Interior Mobil Toyota New Hilux 2013
Interior Mobil Toyota New Hilux 2010
Door Trim & Pocket
Interior Mobil Toyota New Hilux 2010
Dilengkapi dengan armrest dan kantong yang multi guna.

Driver's & Passenger's Cup Holder
Harga Toyota New Kijang Innova 2009
Tempat botol yang praktis untuk penumpang dan pengemudi.

Fuel Lid Opener
Harga Toyota New Hilux 2009
Memudahkan Anda membuka penutup tangki bensin dan mesin.

Upper & Lower Glove Box
Harga Toyota
Laci atas dan bawah menjadi tempat penyimpanan multi guna.

Warna Interior
Double Cabin : Sand Beige
Single Cabin : Grey Two Tone

3 Spoke Steering Poly Urethane
2 Pcs Horn

Audio :
Double Cabin : 2 Din CD, 4 Speakers
Single Cabin : None

Air Conditioner :
Double Cabin : Manual Single Blower
Single Cabin : None - Blower Only

Accesories Connector & Personal Lamp
Seat Material :
Double Cabin : Fabric
Single Cabin : PVC

Ashtray
Double Cabin : With Lamp inserted
Single Cabin : With Out Lamp

Seat Front Vertical Adjuster
Double Cabin : Driver & Passenger
Single Cabin : Driver Only

Power Window : Auto Up-Down
Double Cabin : with Jam Protection
Single Cabin : without Jam Protection

Harga Toyota HiluxInterior Toyota HiluxEksterior Toyota HiluxFitur Keselamatan Toyota HiluxSpesifikasi Toyota HiluxWarna Toyota HiluxFoto Gambar Toyota HiluxKredit Toyota HiluxBrosur Toyota HiluxAksesoris Toyota HiluxWarranty Toyota Baru

Jumat, 23 Januari 2009

Komparasi Toyota Fortuner G M/T vs Chevrolet Captiva Sport D A/T vs Ford Everest XLT 2.5L TDCi

harga mobil fortuner bekas sekenKomparasi Toyota Fortuner G M/T vs Chevrolet Captiva Sport D A/T vs Ford Everest XLT 2.5L TDCi - Kisah mbah Marijan terpisahkan dari gunung Merapi. Namun banyak kisah heroik kuncen abdi dalem Yogyakarto hadiningrat lain yang tak kalah seru. Kemurkaan Merapi dihadapi kepasrahan mendalam. "Semua berpulang kepada Gusti Allah," terang Sadjiman, yang dalam 'KTP' keraton dianugerahi nama alias Suraksohaldoko. Komparasi Toyota Fortuner G M/T vs Chevrolet Captiva Sport D A/T vs Ford Everest XLT 2.5L TDCi.

Keseharian Sadjiman yang berumur 47 tahun terdengar sepele. Seperti merapikan batu-batu penghalang jalan setapak menuju puncak Merapi. Namun kemampuan jelajahnya, bisa 2-4 jam berjalan kaki dari puncak tertinggi yang bisa dicapai Fortuner, Captiva dan Everest. Kebaikan hatinya bukan cuma menuntun pencinta alam menikmati gunung yang sejak 1548 sudah meletus 68 kali itu, tapi juga membantu ekspedisi trio SUV diesel. Sadjiman membantu melaporkan komparasi tiga SUV diesel dari ketinggian 2.980 m di atas permukaan laut.

Akomodasi

Sama-sama sanggup menampung 7 orang penumpang, hanya sedikit perbedaan antara ketiga kompetitor. Untuk ruang kaki tampaknya Fortuner paling lega. Posisi duduk nyaman dan kaki tidak tertekuk. Everest walau kapasitas bagasi paling luas, tapi ruang kaki tidak selega Fortuner. Sedang Captiva yang memang memiliki ruang kabin terkecil harus rela berada di urutan terakhir.

Beda saat ingin mengangkut barang. Ruang bagasi Everest menjadi paling besar. Apalagi dibantu pelipatan jok yang simpel, cukup lipat sandaran jok ke depan, apabila masih kurang jok masih bisa dilipat mendekati bangku baris kedua. Akan terlihat bagasi simpel dengan daya angkut maksimal.

Sama hal dengan Captiva, membesarkan ruang bagasi cukup hanya dengan melipat sandaran jok, maka tercipta lantai bagasi yang rata. Untuk meletakan barang Captiva memiliki keunggulan sendiri. Kaca belakang bisa dibuka terpisah dengan pintu. Sangat praktis untuk menaruh barang-barang yang tidak terlalu besar.

Fortuner yang banyak makan tempat hanya untuk meletakkan jok. Setelah melipat sandaran jok, harus melipat jok ke samping menutupi jendela belakang. Alhasil, ruang bagasi banyak tersita hanya untuk meletakan bangku.

Kesimpulannya, Everest menjadi pemenang untuk daya angkut. Kelegaan ruang dibantu kemudahan sistem pelipatan jok menjadi poin lebih. Sedang Captiva yang memiliki tingkat kepraktisan tinggi, namun dimensi bagasi yang tidak terlalu besar menjadikan nilainya sejajar dengan Fortuner. Sayangnya untuk Fortuner walau memiliki ruang bagasi yang cukup besar namun tersita saat melipat jok baris ketiganya.

Performa

Soal performa, Captiva ( 2.000 cc) menghasilkan performa terbaik, daya maksimum 150 dk/4.000 rpm dan torsi puncak 320 Nm/2.000 rpm.Tampak paduan mesin dan transmjsi otomatik tiptronik memberikan akselerasi baik layaknya manual, yang menjadi satu-satunya pilihan untuk Fortuner diesel ini. Sementara Everest, belum melengkapi diri dengan fasilitas pada transmisi otomatik seperti Captiva.

Sedangkan antara Everest dan Fortuner (2.500. cc), daya dan torsi puncak Everest yang juga menggunakan variable geometry turbo seperti Captiva (142 dk/3.500 rpm dan 330 Nm/1.800 rpm), jauh lebih besar dari Fortuner, akselerasinya lebih baik, padahal transmisi otomatiknya memiliki respons sedikit lebih lambat dibanding transmisi manual Fortuner. Daya maksimum Toyota Fortuner memang paling rendah (102 dk/3,200 rpm), namum torsi puncak merata (200 Nm/1.400-3.400 rpm). Sehingga pas di segala medan, baik di tol Cipularang, maupun rute naik-turun di sekitar Nagrek, Jabar. Namun kala memanjat kaki gunung Merapi, perlu sedikit ngotot mempertahankan putaran mesin agar Fortuner mampu mengejar laju rival-rivalnya.

Konsumsi BBM

Siapapun akan memberikan perhatian lebih soal konsumsi bahan bakar. Baik yang berada dalam ruang sejuk berAC dalam kamar hotel berbintang maupun embusan angin sejuknya di lereng Dieng. Dengan jarak tempuh lebih dari 1.800 km antara Jakarta dan Yogyakarta, hingga ke lereng gunung Merapi, tercatatlah penggunaan bahan bakar solar yang diminum masing-masing SUV ini.

Ada pendapat soal mobil berkapasitas mesin besar otomatis menenggak bahan bakar lebih banyak. Namun jika melihat hasil uji coba ini Chevrolet Captiva agaknya menggeser hal tersebut. Memang SUV dengan kontur membulat ini memiliki performa istimewa, namun soal konsumsi bahan bakar agaknya ia mesti bersaing dengan Toyota Fortuner yang memiliki mesin dengan kapasitas lebih besar.

Tampaknya dapur konsumsi bahan bakar adalah sisi istimewa buat Toyota Fortuner konsumsi solarnya relatif sama dengan Captiva! Sementara Ford Everest memang menunjukkan bahwa mesin bertenaga besar memang lebih haus!

Kenyamanan

Menikmati perjalanan di atas SUV ternyata nikmat juga. Secara garis besar, ketiga peminum Solar ini cukup nyaman buat melintas jalur Jakarta-Yogyakarta melalui jalur selatan. Lewat tol tidak diragukan lagi, meski jangkung mereka tetap stabil dan nyaman tanpa banyak goyangan. Asal jangan terlalu ekstrem bermanuver karena bodyroll bakal sangat terasa.

Melintas jalur Nagrek masih nyaman karena baru diaspal. Namun begitu masuk daerah Majenang, banyak lubang mengadang di jalan. Dengan ban besar dan ground clearance tinggi, jadi pede melibasnya. Ton guncangan tidak terlampau terasa di kabin. Mengutip komentar salah satu kru redaksi, "Jalan kayaknya mulus aja, kok."

Meski demikian, ada perbedaan karakter dari ketiga SUV. Fortuner menawarkan jok yang lebih nyaman ketimbang Everest dan Captiva. Jok Captiva relatif lebih keras. Sedangkan buat pengemudi, kenyamanan nyetir maksimal disediakan Fortuner dan Captiva dengan setelan ketinggian pada kursinya.

Selain jok, kelembutan suspensi Fortuner pun sudah teruji. Meski masih mengandalkan ladder frame, mobil dengan tenang melibas jalan bergelombang tanpa banyak guncangan. Kondisi jalan buruk pun cukup banyak diredam suspensi Captiva dan Everest. Hanya saja bantingan keduanya relatif lebih keras, terutama suspensi bagian belakang. Hal ini terasa sekali saat melintas polisi tidur. Bagian moncong mobil sudah lewat dengan mulus, namun bagian belakang relatif menyentak.

Iklim kabin pun terjamin pada ketiga SUV. Soalnya semua punya AC dengan sistem double blower. Pengemudi pun masih punya kuasa buat mengaktifkan. Toh kalau tidak ada penumpang enggak perlu hidup bukan? Bedanya, Fortuner dan Everest punya kisi-kisi di atas plafon. Sedangkan Captiva hanya punya satu kisi-kisi di sebelah kiri belakang. Kisi-kisi itu juga dilengkapi dengan pengatur kipas blower.

Fitur

Membahas keunggulan fitur di mobil SUV diesel ini benar-benar harus secara detail. Perbedaan fitur standar di mobil membuatnya tergolong sulit untuk memutuskan. Seperti Ford Everest, memiliki banyak cup holder. Baik itu di depan, konsol tengah maupun jok paling belakang sekalipun. Tiap sisinya terdapat lubang untuk menempatkan minuman.Tapi ternyata hal ini tak cukup membuat Everest bisa melenggang puas. Pasalnya Toyota Fortuner juga memiliki banyak cup holder yang masih ditambah dengan folder persis di depan lubang AC sehingga minuman bisa tetap dingin.

Beralih ke kelengkapan lainnya. Seperti lampu sein yang ada di spion, tiap SUV sudah disediakan, namun hanya Everest yang memiliki lampu tersorot ke bawah untuk menyinari sekeliling ketika pintu terbuka, Disini Everest unggul. Masih di spion, Toyota Fortuner unggul karena bisa dilipat secara elektrik, sedang Everest dan Captiva tidak bisa. Sedikit banyak membantu ketika melewati jalan sempit sehingga tangan tak perlu keluar untuk melipat spion.

Fitur sebagai faktor penambah kenyamanan berkendara tergambar di Toyota Fortuner. Dengan display yang cukup imut jika dibanding bodinya, Fortuner memiliki Multi Information Display (MID) yang bisa menampilkan konsumsi solar yang terpakai secara rata-rata dan suhu luar. Ini yang tak dimiliki kedua kompetitorya. Selain itu foglamp sebagai pembantu ketika melewati daerah berkabut ditemui pada Everest dan Fortuner.

Namun untuk urusan in car entertainment Captiva dan Fortuner bisa bersaing. Keduanya sama-sama sudah bisa dijadikan monitor walau di Captiva masih bersifat optional, namun setidaknya unggul dibanding Everest yang hanya bisa cd saja.

Secara keseluruhan, Fortuner menjadi terdepan di soal fitur ini. Karena masih ditambah adanya sensor parkir yang juga ada di Everest. Sayang Fortuner hanya tersedia manual. Sedang rivalnya terdapat otomatis.

Style

Tidak bisa dipungkiri kalau style dari ketiga SUV ini memiliki kekuatan yang sama. Toyota Fortuner dengan bodi besarnya yang sedikit membulat terasa pas dengan bentuk lampu depan yang besar dan sein yang terintergasi di dalam batok. Bagian buritan juga tak membosankan. Dengan lekukannya disamarkan oleh bentuk lampu yang cukup lebar.

Pada SUV diesel yang di test Ford Everest memiliki tampang yang terbilang konservatif. Pasalnya bentuk muka serba kotak seperti mobil bukan pada zamannya. Selain itu masih ditambah pula dengan kap mesin yang benar-benar rata. Hal ini membuat tiap ujung kap mesin bisa terpantau dengan mudahnyasehinggatak perlu ragu ketika membelok. Tak hanya bentuk depan saja yang kotak, samping dan buritan juga sangat kotak.

Sedang untuk Chevrolet Captiva, dimensinya terbilang paling kecil jika dibanding rivalnya. Walau demikian tak lantas membuatnya menjadi kaku. Bentuk depan dan buritan justru paling rounded. Ini justru membuatnya cantik diantara Fortuner dan Everest yang terkesan gagah. Semakin terlihat membulat berkat aplikasi bentuk lampu belakang layaknya telor digoreng 'mata sapi'. Kesan sport dan suka 'berlari' timbul di Captiva berkat hadirnya kedua moncong kanlpotyang bernuansa krom.

Perihal pintu belakang, semuanya memiliki kemudahan ketika memasukkan barang saat ekspedisi Merapi di jalankan. Pintu Everest terbuka dengan lebarnya. Sedang Fortuner dan Captiva pintunya terbuka ke atas. Namun di Captiva, kaca belakang juga bisa terbuka ke atas. Memudahkan menaruh barang. Selain itu, bisa memotret sisi belakang mobil tanpa harus membuka pintu yang kadang kala justru tidak aman.

Lihat aplikasi ini, Everest benar konservatif namun tetap memberi kemudahan bagi siapapun juga.

Value for Money

Menjajaki kota Klaten hingga ke pesisir Parangkusumo, sampai menapaki jalur terjal di lereng gunung Merapi dan mampir sejenak ke dataran tinggi Dieng di Jawa Tengah, rasanya cukup terakomodir dengan ketiga SUV bermesin diesel dengan torsi besar khas mobil peminum solar, belum lagi bodi jangkung yang paling pas untuk menjelajah hingga berbagai pelosok dengan kondisi jalan kurang ramah untuk dijamah mobil dengan ground clearance rendah.

Bicara banderol retail on the road (OTR)-nya, Ford Everest XLT 2.5LTDCI 4x2 memiliki harga paling rendah (Rp 310,7 juta), tetapi ada keistimewaan tersendiri, yaitu sudah meggunakan transmisi otomatik. selain itu keleluasaan interior juga jadi andalan SUV dengan nama puncak gunung tertinggi di dunia itu. Kapasitas angkut barang dan orang pun jadi keistimewaan. Soal daya tahan? Ford sudah lebih dulu melanglang buana dengan mesin dieselnya, lewat 'kembaran' double cabnya, Ranger.

Sementara posisi tengah diduduki Chevrolet Captiva 2.0 Sport D A/T seharga Rp 324,345 juta yang juga matik dengan kelengkapan triptonik. Boleh dibilang ini merupakan pendatang baru SUV diesel di tanah air, tetapi soal tarikan mesin memang diunggulkan oleh SUV berlogo Bow Tie ini.

Sedangkan Toyota Fortuner 2.5 G merupakan satu-satunya peserta komparasi ini yang hanya dijual dalam versi transmisi manual, merupakan varian SUV diesel dengan harga retail paling tinggi. Tetapi didukung dengan brand image cukup baik dan kelengkapan yang memadai.Tentunya ini cukup sebanding dengan konsumsibahan bakarnya yang cukup irit.

Kesimpulan

Fortuner dan Captiva sangat menonjol di komparasi ini. Kaizen Toyota mengisyaratkan platform mesin yang sama seakan inilah Innova diesel versi jangkung. Mesin dan transmisi yang sederhana klop dengan kurva penilaian yang konstan di semua lini.

Hal menonjol dari Fortuner ada pada konsumsi BBM dan kenyamanan yang di atas rata-rata. Selebihnya, hal-hal yang terlihat simpel malah menjadi kekuatan Toyota Fortuner.

Hal berbeda dengan Captiva yang terlihat high end. Setidaknya terlihat dari transmisi triptonik yang sangat fun. Begitu juga dengan mesin yang powerful dengan teknologi Variable Geometry Turbo dan harga yang tergolong baik. Pilihan bagus buat Anda yang berani keluar dari pakem yang ada.

Sementara Everest memberikan dinamika dalam komparasi ini. Akomodasinya paling baik dibanding yang lain. Tentunya dengan pengalaman ketangguhan yang sudah disuguhkan sebelumnya. * Komparasi Toyota Fortuner G M/T vs Chevrolet Captiva Sport D A/T vs Ford Everest XLT 2.5L TDCi

Kamis, 22 Januari 2009

Bebas Jasa Servis Makin Menguntungkan

Bebas Jasa Servis Makin Menguntungkan - Tingginya antusiasme konsumen setia Toyota dalam memanfaatkan Program Gratis Jasa Servis Berkala, mendapat perhatian serius dari PT Toyota Astra Motor (TAM). Program yang berakhir pada 31 Desember 2008 lalu, diperpanjang hingga 31 Desember 2009. Tentu saja kesempatan emas ini jangan sampai terlewatkan karena sangat menguntungkan bagi para pemilik Toyota. Mobil Anda dijamin akan lebih terjaga performanya bila melakukan servis rutin di bengkel-bengkel resmi Toyota. Program ini berlaku untuk seluruh model kendaraan Toyota, kecuali Dyna dan Limo (taksi).

Bagi pemilik kendaraan Toyota yang tahun pembuatannya di bawah 2007, akan mendapatkan gratis biaya jasa servis berkala 10.000 - 30.000 km hingga 31 Desember 2009. Sedangkan pemilik mobil Toyota dengan tahun pembuatan 2008, juga berhak gratis biaya jasa servis berkala 10.000 - 30.000 km, dengan waktu lebih panjang sampai 31 Juni 2010.

Yang menarik bagi para pemilik mobil baru 2009, akan memperoleh gratis biaya jasa servis berkala 10.000 - 50.000 km hingga dua tahun ke depan sejak tanggap pembelian. Dengan beragam penawaran yang sangat menguntungkan ini, tentu dapat menjadi solusi ekonomis dalam merawat kendaraan. Terutama di saat kondisi ekonomi seperti sekarang.

Kendaraan
Program
Masa Berlaku Program
Keterangan
1. Pembelian
s/d tahun 2007
Gratis Biaya Jasa 10-30K s/d 31 Desember 2009
Berlaku untuk semua model kendaraan kecuali Dyna dan Limo
2. Pembelian selama
tahun 2008
s/d 31 Juni 2010
3. Pembelian tahun
2009 & seterusnya
Gratis Biaya Jasa 10-50K s/d 2 tahun sejak pembelian kendaraan

Dapatkan informasi Harga Mobil Toyota Terbaru, diskon, cashback, program promosi, bonus menarik yang kami tawarkan, dengan klik link di bawah ini;

Harga Toyota Avanza Baru | Harga Toyota Kijang Innova Baru | Harga Toyota Rush Baru | Harga Toyota Fortuner Baru | Harga Toyota Yaris Baru | Harga Toyota Vios Baru | Harga Toyota Corolla Altis Baru | Harga Toyota Camry Baru | Harga Toyota Hilux Baru | Harga Toyota Dyna Baru

Kamis, 15 Januari 2009

Sales Dealer Toyota Kupang - Nusa Tenggara Timur

Sales Dealer Toyota Kupang - Nusa Tenggara Timur

Contact Person Sales / Wiraniaga Toyota Kupang
Tersedia...


Bagi Sales Toyota yang berminat untuk promosi di web ini silahkan mengajukan permohonan kerja sama ke alamat email sales@belitoyota.com

Pengajuan permohonan harus dilakukan oleh Salesman Mobil Toyota di Kupang, Nusa Tenggara Timur dan memilih salah satu jenis member yang sudah disediakan seperti di bawah :
  1. Premium Membership. Foto dan Nomer Telepon anda akan diupload di sini. Pelanggan dapat menghubungi langsung kepada anda untuk informasi yang mereka butuhkan.
  2. Free Membership. tanpa biaya (Gratis). Tidak ada yang kami tampilkan/upload di sini. Anda hanya akan masuk pada daftar database kami. Keuntungannya adalah: Anda akan menerima email atau SMS dari prospek/calon pembeli. yang di teruskan oleh kami. Jika anda memenuhi kriteria kami.

Senin, 12 Januari 2009

Sales Dealer Toyota Sidrap - Sulawesi Selatan

Sales Dealer Toyota Sidrap - Sulawesi Selatan

Contact Person Sales / Wiraniaga Toyota Sidrap
Tersedia...


Bagi Sales Toyota yang berminat untuk promosi di web ini silahkan mengajukan permohonan kerja sama ke alamat email sales@belitoyota.com

Pengajuan permohonan harus dilakukan oleh Salesman Mobil Toyota di Sidrap, Sulawesi Selatan dan memilih salah satu jenis member yang sudah disediakan seperti di bawah :
  1. Premium Membership. Foto dan Nomer Telepon anda akan diupload di sini. Pelanggan dapat menghubungi langsung kepada anda untuk informasi yang mereka butuhkan.
  2. Free Membership. tanpa biaya (Gratis). Tidak ada yang kami tampilkan/upload di sini. Anda hanya akan masuk pada daftar database kami. Keuntungannya adalah: Anda akan menerima email atau SMS dari prospek/calon pembeli. yang di teruskan oleh kami. Jika anda memenuhi kriteria kami.

Minggu, 11 Januari 2009

Penjualan Mobil 2009, Turun atau Naik ?

Penjualan Mobil 2009Siapa bilang Indonesia krisis? Laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tentang penjualan mobil dari Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) sepanjang 2008 sebanyak 607.151 unit langsung bisa menjawab pertanyaan tersebut.

Sebuah prestasi gemilang telah dicapai indusri otomotif di Indonesia. Padahal, dua bulan menjelang tutup tahun 2008, krisis global yang menghantam Amerika dan Eropa, sudah mulai dirasakan dampaknya di Indonesia. Sejumlah pakar dan analis ekonomi pun sibuk mengeluarkan pernyataanya.

Pemerintah, swasta, mulai berancang-ancang untuk mengencangkan ikat pinggang. Tak terkecuali pengambil keputusan di industri otomotif, mereka mulai ragu bahkan pesimis, target yang mereka tetapkan di awal tahun sebanyak 600 ribu unit akan tercapai. Presiden Direktur PT. Toyota Astra Motor (TAM), Johnny Darmawan hanya berani menyebut 500 ribu unit hingga akhir tahun. Namun, di penghujung tahun, fakta berbicara lain.

Pasar otomotif di Indonesia memang unik. Meski bukan kebutuhan primer, grafik penjualannya nyaris tak pernah drop. Tak terpengaruh tren kenaikan harga berbagai sektor yang mengitarinya, juga krisis. Dibanding tahun 2007, yang hanya terjual 434.473 unit berarti pada 2008 terjadi kenaikan penjualan sebesar 40 persen.

Harga BBM boleh naik, turun. Harga komoditas lain, termasuk produk-produk otomotif, juga boleh melonjak. Pertumbuhan ekonomi makro pun boleh saja melambat. Tapi, di tengah impitan situasi itu, industri otomotif tetap mampu melenggang.

Apa yang terjadi sepanjang 2008 menunjukkan itu. Namun, menghadapi tahun baru 2009, banyak kalangan pesimistis dengan kondisi industri otomotif Nasional. Penyebabnya apa lagi kalau bukan krisis keuangan plus kenaikan harga mobil per Januari yang berkisar 5%-15%.

Bahkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) baru-baru ini mengatakan pasar otomotif akan turun sekitar 30% karena krisis ekonomi global.

Gejala itu sudah mulai dirasakan pada dua bulan terakhir menjelang 2008. Bahkan, periode Desember merupakan angka penjualan terendah sepanjang 2008.

Dengan melihat situasi ekonomi global dan domestik saat ini, beberapa ATPM memperkirakan penjualan 2009 hanya sekitar 400.000-420.000 unit, atau turun sekitar 33 persen. Sebuah penurunan yang sangat besar dan akan mengurangi jam kerja pabrik mobil dan komponen pendukungnya.

Lantas apa yang akan dilakukan para ATPM untuk mengatasi ancaman kemelorotan penjualan ini? Banyak cara memang, namun tim marketing para ATPM harus punya segudang ide kreatif, salah satunya mungkin dengan cara memberikan bonus bagi para calon konsumen agar tertarik untuk membeli produk yang mereka jual.

Menanggapi tren penurunan penjualan di 2009, Ketua Umum Gaikindo Bambang Trisulo mengatakan penurunan BI rate 0,25% menjadi 9,25% akan berpengaruh, walaupun akan terasa beberapa bulan kemudian.

Yang pasti, tambah Bambang, semua pihak harus saling bahu membahu. Apalagi, industri otomotif kini jadi motor pendorong perekonomian Nasional. Mata rantai bisnis pendukung industri otomotif, mulai manufaktur komponen, kendaraan itu sendiri, jaringan distribusi dan layanan purna jualnya, sampai bengkel perawatan, ikut menikmati pertumbuhan itu.

Karena itu Gaikindo minta perbankan segera menyesuaikan suku bunga pinjamannya setelah BI Rate diturunkan 0,50 basis poin menjadi 8,75 oleh Bank Indonesia. "Buat otomotif penurunan BI Rate kedua kalinya dalam waktu tidak terlalu jauh merupakan tren menguntungkan. Namun hal tersebut belum langsung berdampak pada penjualan otomotif karena semua tergantung kesedian perbankan menurunkan suku bunga pinjaman," kata Bambang.

Akan seperti apakah pasar otomotif pada 2009 ini? Apakah setelah menikmati prestasi gemilang lantas kemudian terjerembab ke lembah jurang? Tidak usah pesimis, karena pasar otomotif di Indonesia nyaris tak pernah terusik krisis.


Brosur Toyota Alphard 2013

Brosur Mobil Toyota New Alphard 2013
 Harga Toyota AlphardBrosur Toyota Alphard

Brosur Toyota New AlphardBrosur Toyota New AlphardBrosur Toyota New AlphardBrosur Toyota New Alphard
* Klik gambar diatas untuk melihat lebih detail

Brosur Toyota Previa 2013

Brosur Mobil Toyota New Previa 2013
 Harga Toyota PreviaBrosur Toyota Previa

Brosur Toyota New PreviaBrosur Toyota New PreviaBrosur Toyota New Previa
Brosur Toyota New PreviaBrosur Toyota New PreviaBrosur Toyota New Previa
* Klik gambar diatas untuk melihat lebih detail

Brosur Toyota Land Cruiser 2013

Brosur Mobil Toyota New Land Cruiser 2013
Harga Toyota Land Cruiser
Brosur Toyota Land Cruiser

Brosur Toyota Land CruiserBrosur Toyota Land Cruiser
Brosur Toyota Land CruiserBrosur Toyota Land Cruiser
Brosur Toyota Land CruiserBrosur Toyota Land Cruiser
* Klik gambar diatas untuk melihat lebih detail

Brosur Toyota Dyna 2013

Brosur Mobil Toyota New Dyna 2013
 Harga Toyota DynaInterior Toyota DynaEksterior Toyota DynaFitur Keselamatan Toyota DynaFitur Kenyamanan Toyota DynaSpesifikasi Toyota DynaWarna Toyota DynaFoto Gambar Toyota DynaKredit Toyota DynaBrosur Toyota DynaWarranty Toyota Baru
Brosur Mobil Toyota Dyna 2010
Brosur Toyota Dynatoyota dyna brosurdyna toyota brosurbrosur dyna toyotatoyota dyna truk brosurbrosur toyota truk dyna
* Klik gambar diatas untuk melihat lebih detail

Harga Toyota DynaInterior Toyota DynaEksterior Toyota DynaFitur Keselamatan Toyota DynaFitur Kenyamanan Toyota DynaSpesifikasi Toyota DynaWarna Toyota DynaFoto Gambar Toyota DynaKredit Toyota DynaBrosur Toyota DynaWarranty Toyota Baru